Melalui momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini, mari kita saling memaafkan karena memaafkan adalah kebahagiaan dan meminta maaf adalah kekuatan, mudah-mudahan mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Ka. Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah) FSH (UINSU) Medan, Dr. Khalid, S.Ag., SH., M.Hum dalam sambutannya pada acara Halal bi halal di Rumah Beliau Jl. Peringgan Desa Kolam Kec. Percut Sei Tuan Perumahan Puri Arena Lestari 2 No. 6, Minggu (28/4).

Dr. Khalid, S.Ag., SH., M.Hum menjelaskan, halal bi halal merupakan khazanah budaya dan tradisi masyarakat Indonesia yang sejak lama dan melekat mengiringi Idul Fitri. Sebagai momentum dan sarana untuk saling memaafkan, menguatkan serta mengembalikan hubungan dan komunikasi baik antara keluarga, kerabat, rekan, kolega, mitra dan lainnya. Termasuk dalam lembaga dan hubungan serta interaksi di dalamnya. Halalbihalal walau tidak ada dalam istilah kamus besar bahasa Arab, namun bernilai positif sebagai produk budaya yang juga sebagai kearifan lokal (local wisdom) di Nusantara.

Ka. Prodi menegaskan, sehubung Idulfitri, penting menguatkan kembali silaturahmi dan hubungan baik, khususnya dalam ranah tugas pengabdian dan dalam rangka mendukung percepatan peningkatan kelembagaan Prodi HTN/Siyasah. Yang ditargetkan tahun ini melaksanakan re-Akreditasi Prodi HTN/Siyasah Menuju Prodi Yang UNGGUL. Maka perlu kerja sama dan koordinasi yang optimal antara semua pihak di internal manajemen Prodi dan Fakultas, dan itu dimulai dengan hubungan dan kooridnasi yang baik. Maka momentum halalbihalal ini diharap tepat, sebagai metode penguat dan peningkat kinerja, demi capaian yang dimaksud.

“Memaafkan itu adalah suatu kebahagiaan. Meminta maaf adalah suatu kekuatan. Mari kita saling memaafkan. Lalu saling menguatkan demi kemajuan Prodi HTN/Siyasah yang kita cintai ini”.